Melalui blog

Terlalu sering orang berpendapat bahwa sukses ditandai dengan hidup bergelimpangan materi dan gaya hidup berkelas, sedangkan  kehidupan yang sederhana dianggap bukan sukses namanya. Tentu saja definisi sukses selalu mengalami pemahaman berbeda pada setiap orang, ada yang menganggap bahwa sukses adalah seberapa besar diri seseorang bermanfaat untuk orang banyak meski tidak kaya dalam keuangan, ada pula yang mengatakan bahwa sukses adalah setelah berhasil mengalahkan ribuan rintangan demi tercapai satu tujuan. 

Harap maklum saja jika banyak orang melakukan segala cara demi meraih sukses, bahkan praktek yang berhubungan dengan klenik dan magic, makin ramai peminatnya. Kehidupan yang serba instant ditengarai banyak mempengaruhi pola pikir hidup seseorang. Asal bisa berpenampilan oke dan mudah membeli segala kebutuhan, orang semakin senang saja menanggalkan kemaluan ( sifat malu) tanpa perduli resiko jangka panjang. Lalu apakah betul untuk meraih kesuksesan dalam hidup butuh proses dan perjalanan panjang dengan jutaan kendala?. Tentu saja terlebih dahulu kita perlu mengubah mindset atau pola pikir  tentang arti sukses yang sebenarnya, sebelum menjadi bumerang dikemudian hari. 

Jadi proses apa saja yang harus kita perjuangkan untuk membuat hidup kita berhasil dan memilki dampak positif terhadap orang-orang disekitar kita?

Berusaha ikhlas atau tulus dalam melakukan sesuatu. Jika segala sesuatu diawali dengan niat, tentu saja Allah sebagai pemimpin kita akan setia mendampingi dan memberikan pertanda baik dalam setiap perjuangan hidup kita. Jangan ragu berat berbuat ikhlas, sesuatu jika dilakukan dengan setengah hati tentu yang ringan akan menjadi berat.Jangan biarkan prasangka atau emosi mempengaruhi penilaian Anda. Lakukan sesuatu dengan sepenuh hati lalu berkomitmen bahwa jika tujuan tercapai semata untuk menjadikan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik dan bemanfaat untuk keluarga dan orang banyak

Berlaku jujur pada diri sendiri juga dalam membina hubungan sosial, itu akan mempermudah orang lain ingin berinteraksi dengan kita, sebab yang mereka lihat bahwa kita memang memilki reputasi yang baik, bisa dipercaya, tidak dibuat-buat. Memanipulasi hati dengan melakukan ketidak jujuran bukankah itu sama saja membiarkan diri kita untuk dijauhi orang lain. Menjadi pribadi yang jujur dan hangat akan menumbuh kembangkan sifat tanggung Jawab yang baik terhadap kemajuan diri sendiri juga memberikan rasa aman dan nyaman ketika orang lain berurusan dengan kita.

Hidup ini adalah masalah dan beresiko, kita diam atau melangkah, resiko tetap menunggu kita. Boleh-boleh saja kita alergi terhadap kegagalan sebelumnya, namun bukan berarti kita harus berhenti mencoba. Ada sebagian orang lebih menyukai belajar dari kegagalan orang lain, dan itu menyebabkan diri kita takut gagal. Belajar dari kegagalan sendiri akan menjadikan diri  kita siap dan kuat ditengah badai, dan menumbuhkan rasa percaya diri bahwa kita mampu berhasil meski kita tahu bahwa hidup selalu menyediakan dua pilihan, sukses atau gagal

Untuk memimpin orang lain tentu saja kita harus lebih dulu mampu memimpin diri sendiri. Kepemimpinan kita akan sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan jangka panjang. Kita tidak bisa efektif dalam setiap bidang kehidupan kecuali kita memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik. Kepemimpinan adalah seni dan, kita perlu memahami bagaimana memimpin diri kita sendiri, dan ini berarti memiliki kompas, arah yang memandu semua tindakan kita. 

Sukses itu adalah proses belajar. Sukses bukan semata harta benda, lebih dari itu, kita akan merasa dan dianggap orang lain sukses, apabila hidup kita lebih banyak manfaatnya untuk orang lain daripada bergelimang materi tapi hanya menyusahkan orang lain.